3 Alasan Erick Thohir Pantas Jadi Ketum PSSI, Sepak Bola Indonesia bentuk Maju Pesat

Seiring dengan seruan agar Mochamad Iriawan--Iwan Bule--untuk mundur, nama Erick Thohir muncul bak sosok yang digadang-gadang cocok menjadi Ketua Umum PSSI.
Seruan ini muncul selepas Erick bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada pekan lantas sebagai perwakilan pemerintah Indonesia.
Pertemuan ini disebut-sebut berprofesi kunci Indonesia lolos dari sanksi FIFA terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Dunia pun menyoroti habis tragedi yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya ini. Desakan agar Indonesia mendapat sanksi pun cukup mengalir deras.
Indonesia bisa rusak menggelar Piala Dunia U-20 tahun depan dan tim nasionalnya bisa dilarang mengikuti turnamen-turnamen internasional. Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Menteri Negara BUMN Erick Thohir untuk bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.
Dalam pertemuan hadapan Doha pekan terus itu, Erick menyampaikan janji Indonesia kepada memperbaiki persepakbolaan nasional secara menyeluruh.
Erick menitipkan lagi surat ketimbang Jokowi untuk Infantino yang akhirnya berujung lolosnya Indonesia ketimbang sanksi FIFA. Hal-hal ini melaksbudakan nama Erick Thohir makin difavoritkan untuk menjadi Ketum PSSI.
Berikut dasar-dasar lainnya Erick Thohir layak berprofesi Ketua Umum PSSI!
1. Berpengalaman di Sepak Bola Internasional
Sepak terjang Erick Thohir di dunia sepak bola tidak kaleng-kaleng. Menteri BUMN itu berpengalaman bahkan di tingkat internasional.
Tentu masih segar dempet ingatan bagaimana Erick Thohir pernah selaku pemilik penyangga dari raksasa Italia, Inter Milan, maka klub Amerika Serikat, D.C United.
Saat ini Erick Thohir pula menjadi tuna satu pemilik atas klub asal Inggris nan bermain antara League Two--divisi ketiga--Oxford United.
2. Jago Lobi
Kemampuan Erick Thohir dalam melakukan lobi terus patut diapresiasi dan bisa menjabat dana bermakna menjabat seorang Ketua Umum PSSI.
Kemampuannya jauh didalam melakukan lobi terlihat saat menemui Presiden FIFA mutakhir-mutakhir ini. Erick Thohir menjadi perantara nan cukup akhirnya menciptakan Indonesia lolos atas sanksi.
Selain dempet sepak bola, kemampuan lobi Erick Thohir terus terbukti dempet cabng-cabang lain. Ambil contoh dempet bola basket karena Indonesia terpilih berprofesi tuan rumah FIBA Asia Cup 2022 lagi alpa satu tuan rumah Piala Dunia Basket 2023.
3. Pengalaman Menjadi Ketua
Erick Thohir tak cuma menjabat sebagai Menteri BUMN saat ini, dia terus menjabat sebagai Ketua KOI (Komite Olimpiade Indonesia) maka merupakan anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Pengalaman menjadi ketua dengan mengurusi organisasi ini tentunya sama dengan kapital yang sangat berharga akan menjadi Ketum PSSI.