Banyak Tentara Tewas dempet Ukraina, Rusia Hapus Batas Atas Usia kepada Jadi Prajurit

BERITA - MOSKOW. Parlemen Rusia menyetujui rancangan undang-undang (RUU) cukup Rabu (25/5) nan menghapus batas usia atas bagaikan syarat akan bergabung beserta militer negeri beruang merah, dempet tengah luber umpan tentara paling dalam perang dempet Ukraina.
Anggota parlemen di majelis murah Duma Negara menyetujui RUU tersebut, dengan majelis tinggi Dewan Federasi memberikan persepakatannya segera setelah itu. Sekarang, RUU itu hanya membutuhkan tanda tangan Presiden Vladimir Putin menjumpai menjadi undang-undang.
"Hari ini, spesialnya, kita perlu memperkekar angkatan bersenjata bersama membantu Kementerian Pertahanan. Panglima Terjangkung kita melakukan segalanya menjumpai memastikan angkatan bersenjata kita menang, bersama kita perlu membantu," kata Ketua Duma Negara Vyacheslav Volodin, bagaikan dikutip Reuters.
Saat ini, saja orang Rusia berusia antara 18 tenggat 40 tahun dan orang asing berusia antara 18 tenggat 30 tahun nan bisa mendaftar sebagai tentara Rusia.
Paacapn Rusia telah menderita kerugian yang signifikan dalam pertempuran dekat Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada 25 Maret lalu, 1.351 personel tewas dan 3.825 lainnya terluka sejak Moskow mengirim angkatan bersenjainterogasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Hanya, tidak emosi pejabat intelijen Ukraina selanjutnya Barat menyebutkan, kerugian Rusia di Ukraina secara signifikan lebih mahal dari saat itu, selanjutnya telah meningkat tajam sejak Maret lalu.