Donald Trump ingin bentuk partai mutakhir bernama Partai Patriot

Donald Trump ingin bentuk partai mutakhir bernama Partai Patriot Donald Trump ingin bentuk partai mutakhir bernama Partai Patriot

BERITA -  WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, atau sekarang bisa disebut mantan Presiden AS, paling dalam sebagian hari terakhir telah berbicara beserta rekan-rekannya tentang pembentukan partai politik anyar. Menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini, upaya itu demi terus memberikan pengaruh setelah dia meninggalkan Gedung Putih.

Trump membahas makhilaf ini demi beberapa ajudan dan orang lain bahwa dempet deminya minggu lampau. "Presiden mengatakan dia ingin menyebut partai baru itu bagaikan "Partai Patriot," kata sumber bahwa dikutip Bloomberg, Rabu (20/1).

Trump telah berseteru terdalam jumlah hari terakhir dengan jumlah pemimpin Republik, terbersetuju Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, nan akan hari Selasa mengatakan Trump pantas disalahkan karena memprovokasi kerusuhan mematikan akan 6 Januari dekat Capitol. 

Gedung Putih menolak berkomentar. Namun masih tidak jelas seberapa serius Trump dalam memulai partai hangat, yang bagi membutuhkan investasi waktu dan sumber daya yang signifikan. Trump memegang basis pendukung yang terbuka, kaum di antaranya tidak terlintas terlibat dalam politik Republik sebelum kampanye Trump tahun 2016.

Tapi pihak ketiga biasanya rusak menarik cukup dukungan atas memainkan peran utama paling dalam pemilihan nasional. Setiap upaya atas memulai partai modern kemungkinan akan menghadapi oposisi yang intens daripada pejabat partai Republik yang tidak mendukung aksinya.