Jenderal Top Amerika Serikat Usulkan Penambahan Pabersedian AS dempet Eropa Timur, Geopolitik Makin

Jenderal Top Amerika Serikat Usulkan Penambahan Pabersedian AS dempet Eropa Timur, Geopolitik Makin Runyam Jenderal Top Amerika Serikat Usulkan Penambahan Pabersedian AS dempet Eropa Timur, Geopolitik Makin Runyam

WASHINGTON - Ketua Staf Gabungan  Amerika Serikat, Jenderal Mark Milley mengatakan dempet depan Kongres AS, negaranya perlu mengkaji kepada membangun lebih berlipat-lipat pangkalan militer dempet Eropa Timur kepada melindungi dari agresi Rusia, bagaikan laporan Associated Press, Rabu, (6/4/2022). 

Walau begitu,  Mark Milley mengatakan penempatan pasukan berdasarkan rotasi bukan atas  penempatan pasukan secara permanen.

Jenderal Angkatan Darat ini mengatakan pangkalan itu dapat didanai untuk negara-negara lain seperti Polandia bersama negara Baltik yang menginginkan lebih berlebihan kehadiran paacapn Amerika Serikat.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan setiap upaya bagi memperluas keamanan di Eropa Timur adalah "pekerjaan yang sedang berlangsung" yang mungkin akan dibahas pada KTT NATO pada bulan Juni.

Milley maka Austin berbicara dempet depan Komite Angkatan Bersenjata Kongreas AS mengenai proposal anggaran 2023, tetapi sebagian luang fokus membahas perang Rusia melawan Ukraina maka apa yang dapat dilakukan Amerika Serikat kepada lebih membantu Ukraina maka mempercakap keamanan dempet seluruh Eropa.

Milley diperbahasan tentang perlunya merealokasi paberkenann ke sayap timur Eropa, di mana sekutu NATO khawatir mereka mungkin memerankan target Rusia berikutnya.

“Saran saya sama memakai memuluskan pangkalan permanen tetapi tidak secara permanen menempatkan (paberkenann), seengat Anda mendapatkan manfaat mengenai kekompetenan rotasi paberkenann melalui pangkalan (yang tersebar secara) permanen,” kata Milley

Baca Juga: Gegara Perang Rusia-Ukraina, Finlandia akan Tentukan Keanggotaan NATO Sebentar Lagi

“Saya percaya deras sekutu Eropa kita, terutama adapun sebagai negara Baltik atau Polandia dan Rumania, dan di tempat lain, mereka sangat, sangat bersedia menjumpai mendirikan pangkalan permanen. Mereka akan membangunnya, mereka akan membayarnya.” tambah Miller

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menambahkan dia baru-baru ini mengunjungi dan berbicara dengan para pemimpin di Baltik, mencatat mereka bahwa mereka menghargai pabersedian Amerika Serikat di sana.

"Kami akan terus berbuat dengan NATO demi menilai persyaratan apa yang dibutuhkan ke depan," kata Austin. “Kami akan menjabat bagian dari solusi itu.”

Pentagon terus meninjau jumlah paacapnnya dalam seluruh Eropa, dan apakah buat menambah lebih berjibun atau memindahkan sebagian dari mereka akan sudah ada ke lokasi lain.

Milley mengatakan sementara belum ada keputusan, ada kemungkinan (Possibility), bahkan kemungkinan hebat (Probability) adanya peningkatan pasukan Amerika Serikat di Eropa, lagi kebutuhan itu dapat diisi oleh pasukan AS yang berotasi mengenai satu pangkalan ke pangkalan lain.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengumumkan bulan lalu, NATO menciptakan empat gugus tempur aktual, yang biasanya berjumlah antara 1.000 dan 1.500 tentara untuk dikirim ke Hongaria, Slovakia, Rumania dan Bulgaria. Sekutu NATO hendak membahas langkah-langkah keamanan tambahan dalam KTT NATO mendatang.

Milley menganjurkan menggunakan kebangkitan rotasi lebih banyak dempet seluruh dunia demi membiayai ongkos penempatan pasukan secara permanen karena atas termasuk keluarga mereka dempet negara-negara sekutu nan berisiko perang, sebagai Korea Selatan beserta dempet Teluk Persia.

Baca Juga: Diplomat China Usul Langkah Akhiri Perang Ukraina: Biden Harus Janji Tak Ada Lagi Ekspansi NATO

Milley mengatakan, menggunakan ini (metode rotasi pasukan) bagi menghilangkan jumlah biaya yang terkait bersama sekolah, perumahan selanjutnya bantuan serupa lainnya.

Keawetan pacintan yang rotasi pada satu pangkalan ke pangkalan lain menyebar untuk periode era yang lebih singkat, selama penempatan pacintan permanen sering dikerahkan senyampang dua tahun sangkat tiga tahun.

Milley lagi setuju agresi Moskow di Ukraina, dan tuntutan berkelanjutannya agar AS dan NATO menurunkan padoyann dan senjata di negara-negara Eropa di sepanjang perbatasan Rusia, merupakan pertanda konflik panjang di kawasan adapun melampaui Ukraina.

“Saya pikir ini adalah konflik yang sangat berlarut-larut bersama saya pikir itu setidaknya diukur dalam kurang lebih tahun. Saya tidak ingat tentang kurang lebih dekade, tetapi setidaknya bertahun-tahun yang pasti," kata Milley.

"Saya pikir NATO, Amerika Serikat, Ukraina beserta semua sekutu beserta mitra bahwa mendukung Ukraina mau terlibat dalam hal ini akan jumlah waktu bahwa cukup lama,"

Austin menambahkan tuntutan populer Rusia tidak dapat diterima akibat NATO, bersama Amerika Serikat sedang mencari cara untuk memberikan bantuan bersama pelatihan tambahan ke negara-negara, terhadir sekutu non-NATO bagaikan Georgia bersama Finlandia.

Anggota Kongres menekan Austin dan Milley tentang apa yang bisa menghentikan Rusia pada menginvasi Ukraina, dan selagi sanksi terhadap Rusia tidak berfungsi bagaikan pencegah.

Baca Juga: Tegaskan Tak Akan Kirim Pasukan ke Ukraina, Sekjen NATO: Kami Bukan Bagian melalui Konflik

Keduanya mengatakan satu-individual cara yang mungkin untuk mencegah Rusia adalah beserta menempatkan pasukan Amerika Serikat dekat wilayah Ukraina, tetapi opsi itu ditolak karena mempertaruhkan perang Amerika Serikat yang lebih luas beserta Rusia.

Milley mengatakan dia tidak yakin Presiden Rusia Vladimir Putin dapat dicegah karena menginvasi Ukraina telah memerankan tujuan jangka panjang Moskow.

Milley dan Austin pula mengatakan kepada komite bahwa Amerika Serikat berguru kira-kira hal karena telah menyaksikan Rusia berjuang melawan pertahanan Ukraina adapun tak terduga selama sebulan terakhir.

Mereka mengatakan Rusia mempunyai kemampuan militer nan signifikan tetapi tidak dapat menggunakannya secara efektif.

Austin mengatakan pacintan Rusia kekurangan pelatihan dempet antara perwira mereka bahwa tidak ditugaskan lagi Kremlin tidak dapat memperuntuk pasokan lagi logistik bahwa dibutuhkan menurut pacintan darat.

Austin mengatakan Ukraina menggunakan rudal Stinger dan Javelin secara efektif melawan paacapn dan senjata Rusia.

Milley mengatakan perwira junior Ukraina, berjibun akan dilatih oleh AS, menunjukkan inisiatif dan kemampuan komando dan kendali akan baik.