Kematian Akibat COVID-19 antara Balikpapan Naik 300 Persen

Kematian Akibat COVID-19 antara Balikpapan Naik 300 Persen Kematian Akibat COVID-19 antara Balikpapan Naik 300 Persen

Balikpapan, Sobat - Wali Kota Balikpapan sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapa Rizal Effendi mengatakan karantina area kantor pemerintahan akan diperpanjang beserta diperluas. Karantina area ini dilakukan karena ada penambahan kasus daripada organisasi perangkat daerah (OPD).

"Karantina area dari kantor pemerintah ditambah dari beberapa tempat, dari kantor Disdik,  karena ada 2 pengawas yang terkonfirmasi tepat. Kemudian dari kantor Perpustakaan, Kepala Perpustakaan terkonfirmasi tepat, " kata Rizal dari jumpa pers, dari Rabu (12/8/2020).

1. Karantina area kantor dinas di Balikpapan bertambah

Sebelumya telah dilakukan penutupan selama hadapan Gedung Gabungan Dinas hadapan Jalan Sudirman, yaitu Dinas Ketenagakerjaan, Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Daerah.

Juga Sekretariat Daerah dari Kompleks Kantor Wali Kota Balikpapan selanjutnya Dinas Komunikasi & Informatika (khas Bidang e-Government bahwa berkantor dari Setda). Serta Dinas Perhubungan selanjutnya Dinas Pertanahan selanjutnya Penataan Ruang (DPPR). 

Kini Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan juga dikarantina. Selain gedung pemerintahan, Lapangan Merdeka juga disangai menjelang HUT RI.

"Tim Gugus Tugas hendak melaksanakan pembatasan pada area publik, pada hari Jumat sampai Minggu (14 -16 Agustus) hendak dilakukan penutupan pada area publik sebagaimana pada Lapangan Merdeka selanjutnya beberapa dunia," ujar Rizal.

2. Restoran memakai cafe agar layani pesanan take away saja

Selain itu Rizal mengimbau untuk pengusaha rumah makan, bersama cafe untuk melayani pesanan take away atau tidak makan dalam tempat. 

"Rumah-rumah makan, restoran beserta cafe-cafe lebih berjibun melayani pemesanan melampaui online. Saya mohon kepada masyarakat menjumpai memahami kebijakan ini menjumpai menahan terus terjadinya lonjakan dari yang terkonfirmasi positif," kata Rizal.

3. Menyiapkan Embarkasi Haji Balikpapan berprofesi rumah pedih darurat

Melonjaknya kasus COVID-19 melalui waktu ke waktu di Balikpapan semakin signifikan. Angka kematian ganjaran COVID-19 bahkan meningkat hingga 300 persen. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty yang akrab disapa Dio mengatakan, "Untuk kasus terkonfirmasi absolut kenaikan lebih dari 200 persen, bersama kasus kematian pada bulan ini naik 300 persen," ujarnya.

Selain itu, penambahan jumlah pasien bahwa dirawat hadapan rumah remuk juga menciptakan rumah remuk rujukan COVID-19 hadapan Balikpapan rada mencapai batas maksimal pasien. Pemerintah Kota Balikpapan pun telah meminta rumah remuk untuk menambah jumlah ruang isolasi.

Bahkan muncul wacana untuk melontarkan rumah nyeri darurat. Meskipun demikian, prosesnya tidak mudah. Rumah nyeri darurat ini direncanandaan dibuat di Embarkasi Haji Balikpapan. Selain masalah perekrutan tenaga dokter dan perawat, izin pula mesti disiapkan.

"Tahapan rumah linu darurat pertama bersurat ke gubernur, dan bersurat ke Kementerian Kesehatan. Jika Kemenkes memberi izin, maka pembiayaan pasien buat diberikan seperti rumah linu lainnya. kalau Kemenkes tidak memberi izin maka pembiayaan buat ditanggung daerah," ujar Dio.