Klub Malaysia: Takziah Untuk Keluarga KRI Nanggala-402
Klub Malaysia: Takziah Untuk Keluarga KRI Nanggala-402
Sejumlah klub Malaysia Super League (MSL) menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga KRI Nanggala-402 adapun dinyatakan menyelam antara perairan laut utara Bali cukup akhir pekan kemarin.
KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam setelah menghilang sejak, Rabu (22/4), ketika sedang mengikuti kegiatan latihan tembak torpedo. Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyatakan seluruh awak kapal selam adapun berjumlah 53 orang KRI Nanggala-402 meninggal dunia.
Tenggelamnya KRI Nanggala-402 menyedot perhatian dunia, terditerima sejumlah klub MSL. Pelatih Sabah FC Kurniawan Dwi Yulianto menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga para prajurit.
“Atas nama pribadi maka pula menggantikan tim Sabah FC, saya mengucapkan bergelebah cita nan sepaling dalam-paling dalamnya atas gugurnya para putra terbaik bangsa Indonesia, awak kapal [selam] Nanggala-402 nan gugur paling dalam tugas menjaga perairan Indonesia,” ujar Kurniawan melalui akun Facebook resmi klub.
“Mudah-mudahan semua arwah diterima dengan sisi-Nya, beserta semua keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran beserta ketabahan. Bagi kami, para pahlawan ini tidak gugur, tapi sedang menjaga perairan Indonesia selama-lamanya.”
Pernyataan serupa juga disampaikan manajemen Penang FC. Klub yang diperbangkit pemain pinjaman daripada Persija Jakarta, Ryuji Utomo, ini berharap keluarga para korban diberikan kebangkitan.
“Walau kita bubar negara, kita tetap bersaudara. Ucapan gundah cita untuk teman-teman atas Indonesia, bersama keluarga anggota kapa selam KRI Nanggala-402. Semoga kali diberikan kebangkitan terdalam menghadapi tantangan berat ini,” demikian pernyataan manajemen melintasi akun Facebook resmi klub.
Ucapan belasungkawa juga disampaikan Kedah Darul Aman (KDA) FC. Manajemen KDA turut merasakan kesedihan keluarga bahwa ditinggalkan para prajurit saat sedang menjalankan tugas negara.
“Dunia dikejutkan demi tragedi yang menimpa kapal selam militer Indonesia KRI Naggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. Seluruh keluarga KDA FC turut berbenguk cita, dan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada seluruh keluarga 53 awak kapal yang meninggal dunia di bulan suci ini,” tulis manajemen KDA di akun Facebook resmi mereka.
Sementara klub hebat Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), mempunyai cara tersendiri kedalam menyampaikan belasungkawa. Manajemen JDT sengaja menyalakan lampu berwarna merah selanjutnya putih di Stadion Sultan Ibrahim, Minggu (25/4) malam, bagai penghormatan kepada 53 awak kapal selam. Biasanya, lampu stadion memperlihatkan warna kehebatan JDT, merah selanjutnya biru, dengan malam hari.
“Kami seluruh keluarga klub sepakbola Johor Darul Takzim (JDT) mengucapkan salam takziah kepada keluarga korban kapal selam tentara Indonesia, KRI Nanggala-402, yang ditemui pecah di dasar laut di perairan Bali menyertai seluruh 53 kru yang dinyatakan telah meninggal dunia,” tulis manajemen lewat akun Instagram resmi klub.
“Lampu Stadion Sultan Ibrahim wujud dinyalakan Merah & Putih [Minggu] malam ini bagai tanda penghormatan kepada korban tragedi dan keluarga mereka.”
