Metropolitan Kentjana (MKPI) Catat Perolehan Marketing Sales Rp 50 Miliar

Metropolitan Kentjana (MKPI) Catat Perolehan Marketing Sales Rp 50 Miliar Metropolitan Kentjana (MKPI) Catat Perolehan Marketing Sales Rp 50 Miliar

BERITA - JAKARTA. PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) menyatakan pihaknya telah membukukan perolehan marketing sales Rp 50 miliar sangkat kini.

Wakil Direktur Utama MKPI, Jeffri Tanudjaja menjabarkan perolehan marketing sales terbilang didominasi daripada penjualan unit Pondok Indah Town Center bersama Apartemen Amala.

"Hingga kini perolehan marketing sales adalah sekitar Rp50 miliar. Penjualan ini diperoleh dari penjualan unit dalam Pondok Indah Town Center beserta Apartemen Amala," tuturnya kepada Kontan, Senin (13/6).

Tahun ini, MKPI menargetkan mendapatkan perolehan marketing sales di angka Rp300 miIiar di luar perolehan pendapatan berulang atau reccuring income. Tak namun itu, MKPI agak menargetkan pendapatan di angka Rp2 triliun maka perolehan laba ceria segede Rp600 miliar tahun ini.

Jeffri menambahkan, sebagai khilaf satu strategi menggapai target terkandung pihaknya akan menggelongsorkan lagi proyek Town House yang berlokasi antara Jalan Veteran, Jakarta Selatan tahun ini. Namun pihaknya enggan memberikan detail lebih lanjut karena masih terdalam pengembangan.

"Kami tahun ini ada rencana untuk melaunching town house dalam jalab Veteran, Jakarta Selatan. Ini proyek yang sedang kami garap," ujarnya.

Untuk mempersiapkan pematangan tanah dan penyelesaian bangunan, MKPI tahun ini menyiapkan alokasi biaya capex senilai Rp200 miliar.

  MKPI Chart by TradingView new TradingView.widget({"width": "100%","height": 350,"symbol": "IDX:MKPI","interval": "D","timezone": "Asia/Jakarta","theme": "light","style": "1","locale": "en","toolbar_bg": "#f1f3f6","enable_publishing": false,"allow_symbol_change": true,"save_image": false,"container_id": "tradingview_famkpi946"});

Sementara itu, dari kuartal I 2022 ini, pendapatan dan laba apik komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, meningkat. MKPI mengantongi pendapatan dari angka Rp417,19 miliar, naik 45,23% ketimbang pendapatan periode yang sebandingtahun 2021 dari angka Rp287,25 miliar. Lalu laba komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ialah segembrot Rp134,17 miliar, atau meningkat 53,35% ketimbang Rp87,49 miliar.

Adapun perolehan aset, liabilitas beserta ekuitas secara year to date, masing-masing meningkat 2,37%, 2,79% beserta 2,40%. Jumlah aset MKPI per 31 Maret 2022 ialah senilai Rp8,18 triliun, liabilitas hadapan angka Rp2,21 triliun beserta ekuitas hadapan angka Rp5,97 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News