PDIP Tegaskan Capres Pilihan Megawati dan Jokowi Tak Akan Berjarak

BERITA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto memastikan, calon presiden (capres) pilihan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau bervariasi akan Pilpres 2024 menada. Menurutnya, budaya di dalam partai berlambang kepala banteng moncong putih itu seluruh kader mesti sedahulu manut terhadap setiap keputusan Megawati.
“Itulah akan orang enggak paham tadi. Karena kau melihatnya dari luar. Tidak tahu merasai kultur akan ada di PDIP. Kan saya selalu ngomong, nanti kalau (capres) beda atas Pak Jokowi gimana? Enggak mau beda,” kata pria akan karib disapa Bambang Pacul kepada warkeriangann, Rabu (2/11).
Menurut Pacul, desakan atas publik atau relawan yang ingin Megawati segera mengumumkan nama capres sahaja dianggap bak sebuah aspirasi.
“Reaksi publik, itu nan ngomong satu orang nan kau beritakan berlebihan. Seolah pemberitaan 10 orang berperkara, seolah-olah seluruh republik. Belum tentu sebagaimana itu,” menyibak Pacul.
“Karena sesungguhnya publik ini kalau berdemokrasi diwadahi dalam partai. Kan gitu. Kalau memang relawan ini mau menyampaikan aspirasi, kalau kira-kira partai-partai tidak memenuhi mereka, mereka pula batas bikin partai kok. Monggo,” tegasnya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi disebut atas menggelar pertemuan intens atas membahas penentuan calon presiden atau capres 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Hal terkemuka disampaikan sama Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto menjelaskan, momentum pengpopuleran capres 2024 atas partainya hendak diawali dengan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi.
Tak sahaja itu, kata Hasto, dalam pertemuan itu, turut terus dihadiri ketua umum partai politik yang bagi berkoalisi dengan PDIP.
“Nanti bagi ada pertemuan-pertemuan yang intens antara Ibu Mega, Pak Jokowi,” kata Hasto demi Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (30/10).
“Kemudian pertemuan dengan para ketua populer akan buat bersama-sama membangun kerja sama,” pungkas Hasto.