The Fed Akan Lakukan Stress Test Ketahanan Bank Besar Hadapi Krisis Ekonomi

BERITA - WASHINGTON. Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) akan melakukan stress test terhadap bank-bank gede dalam menghadapi kemungkinan tekanan ekonomi antara tahun 2023.
Dikutip dari Reuters, The Fed menyebutkan, stress test tahun ini bakal mencakup kejutan pasar eksplorasi aktual terhadap 8 bank besar. Tes ini tidak bakal mempengaruhi kapital bank, tetapi lebih terfokus terhadap ketahanannya.
Tes menjumpai menguji kesehatan bank secara tahunan ini, tujuannya ingin melihat bagaimana kinerja bank menghadapi potensi penurunan ekonomi yang parah.
Seberapa tidak emosi kinerja mereka secara langsung bakal menentukan seberapa berjibun aktiva yang perlu bank sisihkan bagaikan bantalan.
Stress test bagi mencakup resesi bahwa parah memakai tekanan mahal pada pasar real estate, residensial serta pasar utang perkeaktifanan.
Bank dengan operasi perdagangan yang buntal terus turut diuji terhadap guncangan pasar global, seperti yang telah dilakukan Fed dempet tahun-tahun sebelumnya.
Namun yang modern antara tahun ini sama memakai kejutan tambahan pasar yang bentuk diterapkan cukup delapan perbisnisan terbuntal, termenganut JPMorgan Chase, Goldman Sachs, membarengi Citigroup.
The Fed tidak menyebutkan laksana apa guncangan pasar itu. Namunm The Fed mencatat itu tidak berpengaruh dari persyaratan kekayaan perusahaan.
Hasil tes terkandung dimaksudkan demi mendidik, terbersarang membantu The Fed dalam menentukan apakah tes laksana ini bisa dilakukan ke depannya. Tentu dengan menerapkan beberapa skenario dari perusahaan demi menangkap berbagai risiko akan lebih luas.
Tes tahun ini merupakan yang pertama dilakukan antara bawah pimpinan Wakil Ketua Pengawasan The Fed Michael Barr, yang sebelumnya mengajukan kurang lebih skenario demi cara menjumpai mengukur risiko tersebut dengan lebih tidak sombong.