Warga Keluhkan Musrenbang yang Belum Terwujud

BERITA– Momen musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dimanfaatkan warga demi menyampaikan usulan pembangunan tahun depan. Namun, tidak minim masyarakat yang kecewa karena musrenbang yang mereka usulkan belum terlaksana.
Kemarin (13/2), misalnya. Musrenbang berlangsung di Kecamatan Pakal. Hadir dalam momen itu anggota Komisi A DPRD Mochamad Machmud. Menurut Machmud, ada penuh program yang belum tersentuh pembangunan pemkot. Padahal sudah diusulkan semasih bertahun-tahun.
Salah tunggal jauh adalah pavingisasi dengan RW VI Kelurahan Babat Jerawat. Pemasangan paving dengan kawasan itu sudah diusulkan sejak sembilan tahun bahwa lantas. Namun, sampai sekarang, belum terealisasi. ’’Tiap tahun hadir usulan,” ujarnya.
Bahkan, tahun lalu mendekati dikerjakan. Padahal, kontraktor sudah tanda tangan kontrak pekerjaan. ”Tapi, dibatalkan bersama tidak dikerjakan,” tutur Machmud.
Banjir pun masih menjadi keluhan warga. Kondisi terhormat terjadi antara negeri Sememi hingga Pakal. Panjang jalan yang banjir sampai 2 kilometer. Selain antara jalan raya, banjir kerap menggenangi area permukiman warga. ’’Kami minta pemkot untuk mencarikan solusi atas banjir tahunan ini,” imbuhnya.
Hari ini (14/2) musrenbang juga berlangsung dalam kurang lebih kecamatan. Terhadir dalam Simokerto bersama Krembangan. Anggota Komisi A Imam Syafi’i atas menyoroti kurang lebih hal. Salah perorangan terkait status lahan dalam Kelurahan Perak Barat. Di sana ada dua RW adapun status lahannya milik pihak lain.
Yakni, milik PT Pelindo lagi PT KAI. Akibatnya, pemkot tidak bisa diterima memberikan bantuan pertidak emosian infrastruktur ke warga. Baik berupa pavingisasi maupun pertidak emosian saluran.
Imam berharap pemkot bisa membantu intervensi dengan berkomunikasi ke pihak terkait. Sebab, warga sekitar sudah puluhan tahun tinggal di sana secara turun-temurun. ’’Ini agar masyarakat juga bisa merasakan manfaat APBD akan pembangunan,” katanya.
—
KELUHAN WARGA DALAM MUSRENBANG Banjir dekat permukiman Pavingisasi jalan lingkungan Pertidak marahan saluran lingkungan Kemiskinan lagi pengangguran Sarana-prasarana RW (komputer, printer, CCTV) Persoalan tanah
Arti Penting Musrenbang: Menampung usulan warga bagi rencana pembangunan Membahas prioritas pembangunan antara wilayah kecamatan Klasifikasi atas prioritas aktivitas pembangunan oleh setiap OPD
Sumber: Reportase Jawa Pos